TABANAN, MediaTimsus.com – Dalam rangka Operasi Cipta Kondisi Agung 2022, untuk mewujudkan Kamtibmas yang kondusif menjelang KTT G20 yang akan berlangsung pada Bulan Nopember 2022 di Nusa Dua dan demi terciptanya situasi yang kondusif di wilayah hukum Polres Tabanan, pada hari Minggu tanggal 23 Oktober 2022 pukul 10.00 sampai dengan 11.00 Wita waktu setempat sebelah timur Gedung Kesenian I Ketut Maria Tabanan telah dilaksanakan pemeriksaan kendaraan bermotor oleh personil Polres Tabanan yang tersprint dalam Ops Cipkon Agung 2022.
Kegiatan dipimpin Kasubagdal Ops Iptu I Wayan Sukadana, Selaku Kapus Dal Ops, Ops Cipkon Agung 2022 Polres Tabanan.
Seijin Kapolres Tabanan AKBP Ranefli Dian Candra, S.I.K., M.H., melalui Kabag Ops Polres Tabanan selaku Karendal Ops Kompol I Nyoman Sukadana, S.H., M.H., mengatakan bahwa “Operasi Cipkon Agung 2022 pagi ini menugaskan 50 personil dari semua fungsi
dan staf yang tersprint dalam operasi. Pelaksanaan kegiatan melakukan pemeriksaan kendaraan bermotor dan melakukan himbauan kepada masyarakat agar tetap menjaga situasi Kamtibmas yang kondusif menjelang KTT G20 bulan Nopember 2022″, ujar Kabag Ops.
Kabag Ops lebih lanjut menjelaskan bahwa dari pelaksanaan kegiatan razia telah memeriksa 50
kendaraan baik roda dua, maupun roda empat dan 20 pickup. Dari pelaksanaan tersebut telah melakukan peneguran secara lisan terhadap 15 pelanggar dengan jenis pelanggaran berupa tanpa memakai helm pengaman, menggunakan handphone saat berkendaraan, tanpa mengenakan sabuk pengaman saat mengemudi dan tanpa spion.
“Dari hasil operasi saat ini tidak ditemukan adanya sajam, senpi, handak maupun barang barang berbahaya lainnya. Kami akan terus melakukan pengecekan setiap saat bersama dengan jajaran Polsek. Sedangkan untuk pelanggaran lalin saat ini dilakukan terguran lisan”, kata Kabag Ops Polres Tabanan.
Berdasarkan hasil pemantauan di lapangan tampak personil yang bertugas melakukan tugas dengan penuh semangat dan saat melakukan peneguran terhadap pengendara yang menggunakan handphone saat berkendara ditegur sambil menebar senyum oleh satgas preemtif “Permisi dik, jangan gunakan hp nggih saat naik motor, demi keselamatan adik”, kata salah satu dari personil yang menggunakan pakaian preman.
(Jes Putra)
