Medan,Polisi mengungkapkan praktik pengoplosan bahan bakar minyak/BBM di SPBU Nagalan,jalan Flamboyan Raya,Kota Medan,yang mana menjual Pertalite dengan Oktan dibawah standart , yakni 87.
Praktik ilegal ini dilakukan demi meraih keuntingan besar.
“jika membeli langsung dari Pertamina,harga langsung Pertalite per liter adalah Rp.9.700,- dan di jual Rp.10.000,- sehingga keuntungannya cuma Rp.300 per liter,”ucap Kasat Reskrim Polrestabes Medan AKBP Bayu Putro Wijayanto, hari jum’at 7 Maret 2025.
“Namun bila mencampur dengan Bensin Oktan 87, keuntungan dapat mencapai Rp.1.000,- per liter. Inilah alasan mereka melakukan pengoplosan,”ujarnya.
Awalnya,pengungkapan kasus ini dari laporan warga terkait aktivitas mencurigakan di SPBU tersebut. Polisi kemudian melakukan penyelidikan dan penyergapan mobil tangki minyak ilegal yang masok BBM ke SPBU pada hari Rabu 5 Maret 2025 berkisar pukul 22.20 WIB.
Saat Polisi mendatangi lokasi,petugas SPBU tidak dapat menjelaskan asal usul mobil tangki tersebut. Polisi lalu berkoordinasi dengan Pertamina Patra Niaga Sumbagut untuk memastikan keabsahan pasokan BBM tersebut .
Manager Retail Sales Pertamina Patra Niaga Sumbagut Edith Indra Triyadi mengatakan,mobil tangki tersebut ilegal karena kontraknya telah di putus sejak November 2023.
“Mobil ini sudah dimodifikasi dengan watna merah putih dan logo Pertamina serta PT.Elnusa Petrofin untuk mengelabui petugas. Selain itu,BBM yang di bawa juga tidak sesuai dengan standart Pemerintah,”ucap Edith dalam konferensi Pers di SPBU Nagalan , jum’at 7 Maret 2025.
Menurutnya, Pertamina tidak pernah menyediakan bensin dengan Oktan 87, sehingga dipastikan minyak tersebut bukan berasal dari Terminal BBM resmi.
Waka Polrestabes Medan,AKBP,Taryono Raharja menyebut,bensin ilegal dengan Oktan 87 di campurkan kedalam tangki pertalite di SPBU. Setelah dioplos,BBM tersebut dijual kepelanggan sebagai Pertalite biasa.
Hasil penyidikan sementara menunjukkan bahwa praktik pengoplosan ini telah berlangsung delapan (8) bulan. Setiap minggunya,SPBU ini memesan/Order benson Oktan 87 sebanuak tiga (3) dari sebuah gudang di kecamatan Hamparan Perak,Kabupaten DeliSerdang .
Dalam sekali pengiriman,truck tangki membawa 8.000 liter bensin Oktan 87, sehingga dalam seminggu total BBM ilegal yang masuk ke SPBU ini mencapai 24.000 liter.
(A Liem Lbs),-