TimsusMedia.com
DeliSerdang,
Mengingat program ketahanan pangan/Ketapang diduga yang bersumber dari Dana Desa (DD) desa Tanjung Morawa B terlalu di paksakan , yang mana hasilnya warga membiarkan bibit terlantar dan Mubazier.
Konsekwensinya bibit kelapa dan bibit jeruk nipis todak di tanam banyak warga,Jadi kesan nya pengadaan kedua jenis bibit ini terkrsan sangatlah dipaksakan buat kepentingan pihak pihak tertentu .
Seperti yang dikatakan salah satu warga dusun I Gg.Tape Desa Tanjung Morawa B berinisial Doni Chaniago , tidak semua warga membutuhkan bibit kelapa dam jeruk Nipis,jadi sedianya pengadaan bibit itu sesuai kebutuhan,seperti saya rumah mengontrak , tidak punya lahan/Tanah . Jadi buat apa bibit kelapa diberikan kepada saya jelas tidak ada manfaatnya sama dengan Mubazier bang,”ucap Doni saat dimintai tanggapan nya pada hari Senin 10 Maret 2025.
“Sementara itu Salohot Lubis warga Gg.Tape juga penerima bantuan bibit kelapa dari pemerintah desa Tanjung Morawa B, mengatakan bahwa bantuan bibit kelapa ini jelas tidak bermanfaat bagi kami, jelasnya kami tidak punya lahan/tanah untuk menanam bibit kelapa tersebut sehingga kesannya sia-sia/Mubazier karena bibit itu pada mati .
Beberapa waktu lalu berselang awak media berupaya untuk berkompirmasi Kades Tanjyng Morawa B.
Melalui pesan Whatsapp,namun saat di kompirmasi bukan nya jawaban yang kami dapat,malah Kades menjawab *Awas Bang Jangan sakah Tulis Nanti kena pidana. Atau abang Temui saya saja langsung. Nanti kalau saya yang datang kerumah abang nanti abang lari,”ucap Kades tanjung morawa B Nazarianti kepada awak TimsusMedia.com
*Kades Nazarianti tidak mau menjelaskan berapa nilai pagu dari program Ketapang yang di ambil dari anggaran DD Tanjung Morawa B Tahun 2024 tersebut* .
Semantara itu pada saat di mintai keterangannya/Tanggapannya.
Tokoh masyarakat dusun I desa tanjung Morawa B *Imran Ilyas* mengatajan program ketapang desa kali ini tidak berguna dan bermanfaat, kelapa mau ditanam dimana , Coba. Masyarakat yang rumahnya saja mengontrak, dapat bibit kelapa , dia mau tanam dimana rumah saja masih ngontrak .
Semuanya di letakkan di samping rumah dan didwpan rumah. Artinya tujuan Pemerintah dalam mensejahterakan warga masyarakatnya melalui program Ketapang yang bersumber dari DD tahun 2024 untuk desa Tanijung Morawa B.
Yang jelas nya melenceng,”pungkas Imran Ilyas Mrngakhiri .
)A Liem Lubis),-