SERGAI, Mediatimsus.com – Ada dua orang pelajar asal dari Kecamatan Perbaungan, kabupaten Serdang Bedagai ,sumatera utara (Sumut) jumat 25/11/2022 kemarin.
Sayang nya, para pelaku yg melakukan aksi brutal babi buta ini belum ditangkap.
Kapolres sergai,AKBP Ali Machfud mengatakan, kasus ini sedang ditangani anak buahnya yg bertugas di polsek Perbaungan.
“Sedang di sidik oleh Polsek Perbaungan”, kata Kapolres Sergai , AKBP Ali Machfud.
Informasi yg dapat di lokasi ,bahwa pelaku penyerangan berasal dari kecamatan Lubuk Pakam,kabupaten Deli Serdang.
Untuk memburu pelaku, Polisi pun telah mengumpulkan sejumlah alat bukti dan meminta sejumlah saksi.
Kapolres Sergai , AKBP Ali Machfud mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Polresta Deli Serdang untuk mengindekfikasi kelopok yang melakukan penyerangan.
“Untuk ciri – ciri pelaku sudah didapat ,sedang kordinasi dengan Polresta Deli Serdang untuk memburu tersangka”, kata Kapolres Sergai AKBP Ali Machfud.
Sementari itu, kanit Reskrim Polsek Perbaungan ,Ipda Zulfan Ahmadi mengatakan, kasus pembacokan tersebut telah dilaporkan kedua keluarga korban ke Polsek Perbaungan beberapa jam setelah kejadian.
Dua siswa yg menjadi korban adalah DFS(15) siswa kelas I SMA Negeri 1 Perbaungan mengalami luka bacok pada bagian lutut kaki sebelah kiri.
Dan MA (17) siswa SMK Satria Dharma Perbaungan yg duduk di kelas II SMK.
korban mengalami luka bacok sebanyak 8 kali di bagian tangan,5 di kanan dan 3 di kiri.
Kanit Reskrim Ipda .Zulfan mengatakan keduannya diserang pelaku yg datang secara beramai – ramai.
“Karena itu hari guru, jadi sekolah cepat pulang, ada sejumlah siswa yg dari berbagai sekolah datang ke Pantai Cermin.
Tapi ada kelompok siswa yg melakukan kerusuhan hingga warga takut .
Ada juga siswa yg diserang oleh pelaku”, kata Kanit Reskrim Ipda.Zulfan .
Pada saat kejadian ,Polsek Perbaungan mengamankan ada 20 siswa.
Setelah didata , dan di beri arahan para siswa kemudian diserahkan kepada keluarga.
“Nanti senin akan kita panggil yg dari sekolah, jadi tadi mereka sudah kita pulangkan setelah diamankan dan didata “, lanjut Ipda Zulfan. (sopiyan)