SIMALUNGUN – Sangat disesalkan beberapa oknum Pegawai dinas kesehatan Puskesmas Bandar Masilam terkesan tidak mendukung dan abaikan perogram Bupati Simalungun DR. Anton Ahmad Saragih tentang disiplin para ASN maupun non ASN dalam lingkup Pemerintah Kabupaten Simalungun Sumatera Utara.
Sebagaimana diketahui bahwa Bupati Simalungun DR. Anton Ahmad Saragih melalui apel gabungan yang digelar pada Hari Senin 6/10/2025 dihalaman kantor Bupati Simalungun di Pematang Raya, bahwa Bupati Simalungun menekankan tentang kedisiplinan bagi para pegawai, bahkan bupati Simalungun langsung melakukan (sidak) guna memastikan kinerja pegawai jajarannya tentang jam masuk kerja dan jam pulang kerja.
Hal ini juga dilakukan oleh Bupati Simalungun hingga ke tingkat kecamatan, kantor Camat, Puskesmas bahkan hingga kantor Pangulu, yang notabene nya Bupati simalungun ingin meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat disemua jenjang Pemerintahan yang ada dibawah kepemimpinannya.
Namun beda halnya dengan beberapa oknum ASN pegawai Puskesmas Bandar Masilam, bahwa berdasarkan pantauan Wartawan di lokasi Puskesmas Bandar Masilam dari hari Rabu. (8/10/2025) hingga Kamis .(9/10/2025 ) terlihat para ASN pegawai Puskesmas Bandar Masilam ini masuk kerja ada yang masuk Pukul 09.00 wib bahkan ada yang baru masuk pukul 10.00 wib, tanpa diketahui apa alasannya terus menerus terlambat masuk kerja.
Berdasarkan pantauan Wartawan dilokasi bahwa Kepala Puskesmas Bandar Masilam dr.Bernad Tindaon datang ke Kantor lebih awal, sedangkan para pegawai terlihat datang dengan santainya sudah pukul 10.00 wib, namun semua pegawai yang terlambat datang terkesan tidak ada masalah, dan ini jelas membuat sistim pelayanan kemana,,masyarakat menjadi tidak prima,(nama-nama pegawai yang aktif terlambat masuk kerja ada pada redaksi).
Informasi diperoleh Wartawan, dari sumber yang sangat layak dipercaya namun tak ingin jati dirinya dipublikasikan dimedia, Kamis.9/10/2025 kepada Wartawan mengatakan “sebenarnya bang hal pegawai Puskesmas ini terus terlambat masuk kerja sudah beberapa kali diperingatkan oleh Kepala Puskesmasnya dr.Bernad Tindaon, namun sepertinya para pegawai yang sering bahkan terus menerus terlambat tersebut menganggap sepele atas peringatan yang disampaikan Kepala Puskesmasnya”, kata sumber.
Menurut sumber “intinya bang bagaimana kita dapat memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, sementara para pegawai Puskesmasnya sendiri tidak memiliki kedisiplinan kerja, ini tentunya sangat mempengaruhi terhadap pelayanan publik, oleh karenanya kami selaku masyarakat berharap kepada Bupati Simalungun melalui Kepala Dinas Kesehatan Simalungun dapat menindak dan memberikan tindakan indisiplin kepada pegawai yang seperti itu”, tandasnya penuh harap.
Kepala Puskesmas Bandar Masilam dr.Bernad Tindaon saat dikonfirmasj melalui panggilan selurer di nomor +62 813-7599-89XX Kamis.9/10/2025 sekira pukul 11.00 wib, nomor yang dimaksud sedang tidak dapat menerima panggilan, namun wartawan akan berusaha untuk mengkonfirmasikan hal tersebut kepada Kepala Puskesmas Bandar Masilam dr.Bernad Tindaon.(JMK)






