Bali,Mediatimsus.com- Polda Bali menggelar Pertemuan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) di Gedung Presisi Polda Bali pada Kamis, 18 Juli 2024. Pertemuan ini dihadiri oleh berbagai tokoh agama, adat, dan pemuda dari Kabupaten Badung, termasuk perwakilan dari MPUK Kab. Badung, Pdt. Natanael Wuryanto dan RM Cristovel Benny.
Pertemuan tersebut fokus pada dua pembahasan utama:
Penguatan program Polri Sipandu Beradat (Sistim Pengamanan Lingkungan Terpadu berbasis Desa Adat): Program ini bertujuan untuk meningkatkan sinergitas antara Polri, Pecalang (keamanan adat Bali), dan Bankamda (Bantuan Keamanan Desa Adat) dalam menjaga keamanan di desa adat.
Membahas potensi kerawanan menjelang Pilkada serentak: Beberapa potensi kerawanan yang dibahas antara lain penyebaran berita hoax di media sosial, intimidasi penyelenggaraan pemilu, benturan antar pendukung, politik identitas, perusakan alat peraga kampanye, kampanye hitam, politik uang, dan kampanye yang tidak sesuai jadwal.
Dalam sambutannya, AKBP Sindar Sinaga, S.P., Kasubdit Bin Polmas Dit Binmas Polda Bali, menyampaikan bahwa Forum Kerukunan Umat Beragama ini merupakan upaya Polda Bali untuk membangun dan memelihara kerukunan serta kesejahteraan bagi seluruh pemeluk agama di Bali.
Sementara itu, AKBP I Dewa Agung Roy Marantika, SH, SIK, Wadirbinmas Polda Bali, menekankan pentingnya partisipasi masyarakat, khususnya tokoh agama, adat, dan pemuda, dalam menjaga Kamtibmas bersama Polri.
Pertemuan ini diakhiri dengan pemberian piagam dan cenderamata kepada perwakilan 5 tokoh agama dan sesi tanya jawab terkait Pilkada Serentak di Bali. Diharapkan dengan terselenggaranya Forum Kerukunan Umat Beragama ini, sinergitas antara Polri, tokoh agama, adat, pemuda, dan stakeholder terkait di wilayah hukum Polda Bali dapat semakin kuat, sehingga tercipta keamanan dan ketertiban di Bali, dan Polri semakin dekat dan dicintai masyarakat.
B13NY
