Klungkung Menerima terima Tim Audit Kinerja Itwasda Polda Bali Tahap II T.A 2022 Aspek Pelaksanaan dan Pengendalian di Aula Jalaga Dharma Pandhapa Polres Klungkung, Senin, 24/10/2022
Adapun Tim Audit Polda Bali dipimpin Secara Langsung oleh PLT. Irwasda Polda Bali Kombes Pol Rio Indra Lesmana,S.H.,S.I.K., bersama dengan Tim Pengendali Mutu AKBP I Made Rustawan, S.H, Pengendali Teknis Kompol Ni Made Purnawati, S.H., Ketua Tim Kompol I Wayan Suardana, S.E., Sekretari Tim Kompol Ns. Ni Nyoman Yuniartini, S.Kep., Anggota Tim Kompol I Made Ariawan. P., S.H., Anggota Tim AKP I Gede Sukadana, S.H., Anggota Tim AKP Luh Sri Puspani
Tim Audit diterima Kapolres Klungkung AKBP I Nengah Sadiarta,S.I.K.,S.H., diruang kerja Kapolres Klungkung. Selanjutnya Tim Audit melakukan audit kinerja di Aula Jalaga Dharma Pandhapa Polres Klungkung yang dihadiri Para PJU Polres Klungkung, Kaurmin/Personil yang membidangi Audit Kinerja.
Bertempat di Aula Jalaga Dharma Pandhapa Polres Klungkung Wakapolres Klungkung Kompol Dewa Ketut Darma Aryawan,S.T.,M.M., menyampaikan permohonan maaf Bapak Kapolres tidak bisa membuka kegiatan audit karena ada Kegiatan di Kantor Bupati. Disampaikan bahwa pelaksanaan Audit Kinerja ini diselenggarakan untuk melakukan Analisa dan Evaluasi terhadap kinerja Polres Klungkung dalam melakukan pengelolaaan dan penggunaan anggaran. Pelaksanaan Audit Kinerja ini bertujuan untuk melakukan perbaikan tugas-tuggas kita kedepannya.
“Silakan rekan-rekan laksanakan kegiatan pemeriksaan ini dengan serius untuk perbaikan kita bersama,” ucap Wakapolres Klungkung
Kombes Pol Rio Indra Lesmana,S.H.,S.I.K., sebagai Ketua Tim Audit Kinerja Itwasda Polda Bali Tahap II T.A 2022 dalam sambutannya menyampaikan, bahwa kegiatan tersebut untuk memonitoring dan memastikan pengendalian mutu kegiatan Audit Kinerja sesuai dengan prosedur atau tidak.
“Kegiatan Audit juga merupakan upaya strategis sebagai salah satu fungsi kontrol dalam upaya memperbaiki kinerja organisasi agar lebih peka terhadap dinamika perkembangan lingkungan kerja untuk menemukan, mengenali dan mengidentifikasi secara dini kemungkinan terjadinya penyimpangan dalam pelaksanaan kinerja yang berbasis anggaran,” ungkapnya
