Mediatimsus.com – Balai Veteriner Medan memastikan, sebanyak 2.000 ekor ternak Babi di Kota Medan dan Kabupaten Deli Serdang yang Mati mendadak di sebabkan wabah Flu Babi .
“Saat ini pihak Balai Veteriner Medan masih melakukan Uji Sampling untuk Babi yang berada di Kabupaten Serdang Bedagai . Dari Sample Laboratorium , yang sudah kami terima , bahwa benar Penyakit pada ternak – ternak tersebut merupakan Virus H1N1,”kata Kepala Balai Venteriner Kota Medan AZ Firman , Rabu (30 November 2022).
AZ Firman menyampaikan saat ini pihaknya masih mengumpulkan sample dari Kabupaten Serdang Bedagai untuk mengetahui sudah sejauh mana Virus H1N1 tersebut menyebarnya . Ini merupakan agar ada upaya penanggulangan yang dapat dilakukan nantinya”, sambung Firman.
Gejala Flu Babi diduga muncul karena adanya Babi dari peternak atau Pedagang yang terpapar Virus H1N1 . Virus penyebab Flu Babi hingga masuk kekawasan lain , sehingga menyebarkan penyakit tersebut .
Menurut AZ Firman ,”gejala Flu Babi yang muncul saat ini sama seperti wabah pada tahun 2019 , antara lain Babi Mengalami ; Demam , Tidak Mau Makan , Pendarahan pada bagian dada dan perut , Pada Babi Jantan akan muncul kemerahan pada alat kelamin , Pada Babi Betina muncul kemerahan di Puting Susunya.
AZ Firman menyatakan langkah yang harus dilakukan peternak yaitu dengan cara memisah kan Babi yang tidak sehat dengan Babi yang sehat . Jadi langkah yang dilakukan , jika ada ternak yang terkapar dapat dengan memisah kan hewan yang sakit dari hewan yang sehat dan menyemprot disinfektan agar tidak menular,”jelas nya .
AZ Firman mengatakan, “bahwa penyakit tersebut tidak dapat menular kehewan yang lain mau pun ke manusia . Virus tersebut hanya menyerang hewan ternak Babi saja” ungkapnya.
Ketua Gerakan Peternak Babi Indonesia (GPBI) HERI Ginting Sampai saat ini ada dua wilayah yang terpapar Flu Babi Kota Medan dan Kabupaten Deli Serdang. Dari dua wilayah Kota Medan dan Kabupaten DeliSerdang,sampai saat ini yang melaporkan ternaknya mati sebanyak 2.000 ekor Babi, kata Heri .
Dia berharap Pemerintah harus sigap dan secepatnya mengambil aksen atau mencari Solusi untuk dapat mengatasi wabah tersebut , menggalak kan Vaksinasi setidaknya dapat menanggulangi Virus penyakit yang menyerang ternak tersebut dalam saat ini Flu Babi semakin mengganas .
(A.Liem Lubis).-
