TANJUNG BALAI, Mediatimsus.com – Pada hari Rabu tanggal 17 Mei 2023 pukul 10.30 WIB telah dilaksanakan Rapat Koordinasi (Rakor) Tentang Peran Pemerintah Dalam Upaya Penanggulangan Penyalahgunaan Lem di Kota Tanjungbalai bertempat di Aula BNNK Tanjungbalai Jln. A.A. Ibrahim Kelurahan Indra Sakti Kecamatan Tanjungbalai Selatan Kota Tanjungbalai.
Sambutan Walikota Tanjungbalai. H. Waris Thalib. S.Ag, M.M menyampaikan, “Assalamu’alaikum Wr Wb Yang saya hormati wakil Ketua DPRD Kota Tanjungbalai, Kepala BNNK Tanjungbalai, Kasat Narkoba Polres Tanjungbalai, dan dinas terkait yang berhadir pada hari ini. Pada kesempatan ini Pemerintah Kota Tanjungbalai menyambut dengan baik, secara individu, kedinasan dan pribadi tentang peran pemerintah dalam upaya penanggulangan penyalahgunaan Lem kambing khususnya di Kota Tanjungbalai,” Ucapnya.
“Kita berharap peraturan daerah (Perda) tentang lem kambing ini di buat dan disahkan oleh DPRD Kota Tanjungbalai, agar kita kuat adanya peraturan daerah tersebut, sedikit demi sedikit persentase ini akan turun,” Ujar Walikota.
“Pemerintah Kota Tanjungbalai sudah melakukan setiap masyarakat yang mau melaksanakan pernikahan wajib mengurus persyaratan administrasi nya di puskesmas terdekat, karena kita khawatir calon pengganti ini memakai narkoba sehingga dampaknya kepada istri dan calon bayinya,” Tambahnya.
Dalam kesempatan ini Kepala BNNK Hendrik Pahala Marbun. S.E, M.M, Menyampaikan, “Apa itu “Ngelem”. Ngelem adalah sebuah cara yang dilakukan dengan menghirup aroma lem untuk mendapatkan sensasi mabuk, aktifitas mabuk lem ini umum nya digunakan remaja atau anak-anak,” Ungkapnya.
“Kasus penyalahgunaan NAPZA 2023 di Kota Tanjungbalai usia 15-64 yang menerima intervensi kesehatan ada banyak 65 orang, dengan kualifikasi laki-laki 63 dan perempuan 2 orang,” Tutup Kepala BNN.
Dampak Negatif Penyalahgunaan Lem.
• Dampak pada kehidupan sosial.
• Lingkungan Sosial Masyarakat akan mengucilkan penguna.
• Penguna di anggap sebagai manusia kelas dua.
• Interaksi terhadap sesama cendrung terganggu.
• Putus Sekolah.
• Tingkat kriminalitas tinggi.
• Produktivitas menurun.
Turur Hadir dalam kegiatan rapat koordinasi yaitu : Walikota Tanjungbalai. H. Waris Thalib. S.Ag, M.M, Wakil I DPRD Kota Tanjungbalai. Surya Darma. AR. S.H, Kepala BNNK Tanjungbalai. Hendrik Pahala Marbun. SE, M.M, Mewakili Dan Lanal TBA. Paur Intel. Letda Laut (S) Nowo Kriswanto, Kasat Narkoba Reynold Silalahi. SH Polres Tanjungbalai, Kabag Bagian Hukum Setdakot Tanjungbalai. Herman Gultom. SH, Kadis Kesehatan Kota Tanjungbalai. dr. Hj Nurhidayah Ritonga, Kadis Sosial Kota Tanjungbalai. Anwar Ruji. S. Sos., Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (P3A dan PMK) Kota Tanjungbalai. Dewi Sitio. S.E., Mewakili Ka. Satpol-PP Kota Tanjungbalai. Kabid Linmas. Fatih Simamora. S.pd., Mewakili Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Tanjungbalai. Elvina. SE.
(Mhd Farhan Sinaga / W.M.Indra)