TABANAN, MediaTimsus.com – Komandan Koramil (Danramil) 1619-01/Tabanan Kapten Chb I Gede Resmanto menghadiri Perayaan Rahina Tumpek Landep di Kantor Bupati Tabanan Jalan Pahlawan No.19 Desa Delod Peken Kecamatan Tabanan, Sabtu, (05/11/2022) waktu setempat. Perayaan Rahina Tumpek Landep dengan upacara Jana Kerthi dan/atau Atma Kerthi sebagai pelaksanaan tata-titi kehidupan masyarakat Bali berdasarkan Nilai-Nilai Kearifan Lokal Sad Kerthi dalam Bali Era Baru serta menindak lanjuti Instruksi Gubernur Bali Nomor 12 Tahun 2012.
Hadir dalam kegiatan tersebut yaitu Bupati Tabanan DR I Komang Gede Sanjaya, Ketua DPRD Kabupaten Tabanan I Made Dirga, Wakil Bupati Tabanan I Made Edi Wirawan, Sekda Kabupaten Tabanan Dr. I Gede Susila, Dandim 1619 Tabanan diwakili Danramil 1619-01/Tabanan Kapten Chb I Gede Resmanto, Kapolres Tabanan diwakili, Kepala Kejaksaan Negeri tabanan diwakili, Ketua Pengadilan Negeri Tabanan diwakili, Para Asisten Sekda dan Staf Ahli Bupati Tabanan, Kepala Badan/Dinas di Iingkungan Pemerintahan Kabupaten Tabanan dengan mengajak 11 orang pegawai, sedangkan Kepala Bagian/Camat mengajak 7 orang pegawai, Direktur RSUD Tabanan, Direktur RSUD Nyitdah, Derektur Dharma Santika Kabupaten Tabanan, Direktur PDAM Kabupaten Tabanan, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Tabanan, Ketua Gabungan Organisasi Wanita Kabupaten Tabanan, Ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Tabanan, Kelompok Ahli Pemerintah Kabupaten Tabanan, Prajuru Majelis Desa Adat Kabupaten Tabanan, Pengurus Forum Perbekel Kabupaten Tabanan, Pemangku Padmasana Kantor Bupati Tabanan, Prajuru Desa Adat Kota Tabanan serta Perbekel Delod Peken dan Staf.
Danramil 1619-01/Tabanan Kapten Chb I Gede Resmanto mengatakan pelaksanaan Tumpek Landep ini untuk menghormati manusia (Jana kerthi), juga untuk menghargai keberadaan teknologi dan rahinan ini ditujukan untuk Sekala dan Niskala.
“Persembahyangan bersama tumpek landep ini untuk melancipkan pikiran dari bawah, tengah dan atas, sebagai bagian dari ajaran leluhur,” kata Kapten Chb I Gede Resmanto.
Usai melaksanakan kegiatan tersebut, dilanjutkan dengan melakukan peninjauan pameran pusaka tradisional Bali. Dan akhirnya seluruh rangkaian kegiatan selesai dalam keadaan tertib, aman dan terkendali,” pungkasnya.
(JesPutra)
